Berita : PWM Sulawesi Tenggara


550 Mahasiswa Baru FKIP Unismuh Kendari Ikut OSDIK

Senin, 11-09-2017

 

Unismuh Kendari - Bertepan di hari ke 3 pelaksanaan Orientasi Studi Dasar-Dasar Islam dan Kemuhammadiyahan (OSDIK) Mahasiswa baru UMK Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan UMK mendapat bagian untuk memperkenalkan Sturuktur termasuk proses akademik di FKIP. (11/9/17)

 

Dihadapan 550 Mahasiswa Baru FKIP UMK yang mengikuti OSDIK  Dekan FKIP Awaluddin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa itu adalah  tanggung jawab pendidikan, dan pendidikan itu adalah tanggung jawab bersama terutama seorang guru. "Anda ini adalah calon pendidik karena kemajuan bangsa itu tergantung kepada kecerdasan seorang pendidik. Jika ingin mencerdaskan orang lain, maka anda masuk di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di program studi yang berbeda agar menjadi calon-calon guru yang cerdas, profesional yang siap untuk mendidik mencerdaskan masyarakat agar bisa terlibat dalam pembangunan di berbagai bidang yang dilandasi dengan Iman dan ketakwaan", jelasnya.

 

Cerdas, profesional  tidak cukup  tetapi harus dibarengi dengan landasan keimanan, karena guru itu adalah panggilan nurani. Oleh karena itu, jika ingin mengajar, maka landasan keilmuannya harus jelas dan landasan ideologi keimanan dan ketakwaan juga harus jelas. Untuk mencapai visi fakultas, tentu ditopang dengan misi dan bagaimana mencapai visi tersebut, maka yang pertama menurut mahasiswa program Doktor di UNJ adalah mengembangkan sistem akademik yang menjaminkan proses pembelajaran yang berkualitas tinggi sehingga menghasilkan tenaga pendidik dan pendidikan yang profesional, kreatif, unggul dan berakhlakul karimah.

 

Lebih lanjut Dekan FKIP menuturkan bahwa proses pembelajaran di kelas di semua program studi adalah pembelajaran yang berbasis, teknologi informasi dan komunikasi, dan pendekatannya adalah pendekatan yang berguna pada mahasiswa dan guru itu sendiri. Kemudian yang kedua adalah mengembangkan penelitian mahasiswa, insya Allah mahasiswa akan terlibat dalam penelitian atau riset, karena dosen yang ada di FKIP setiap tahunnya mengalami peningkatan dalam penelitian, karena dalam penelitian dosen akan melibatkan mahasiswa, kemudian yang terakhir adalah pendampingan masyarakat, dalam pendampingan masyrakat yang dimaksud adalah bakti sosial dan amaliah yang lain.

 

Selain proses peningkatan akademik yang ada di FKIP, juga peningkatan kerjasama. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris melakukan KKA-PPL Internasional di Thailand Selatan (Songkla), untuk tahun depan tidak hanya program studi Pendidikan bahasa inggris yang dapat ke luar negeri tetapi semua prodi yang ada di FKIP terbuka untuk KKA-PPL Internasional di Thailand Selatan, dengan catatan harus menguasai bahasa Inggris dan punya kemampuan yang baik. Adapun lokasi yang akan menjadi tempat pelaksanaan KKA-PPL Internasional, yakni Kualalumpur (Malaysia), Filipina dan Thailand Selatan.   (Ahmad)